Selasa, 06 Desember 2011

Anak STAN Pajak itu.... Gayus?


"Lulusan STAN punya dua pilihan,
menjadi solusi bagi permasalahan bangsa
atau ikut menambah masalah yang sudah ada.."

Sri Mulyani Indrawati - Mantan Menkeu RI
Apa kata pertama kali yang tersirat di benakmu ketika mendengar kata "pajak"? bagamana dengan STAN? atau mungkin anak STAN Pajak?  mungkin beberapa akan ada yang jawab "gayus". bahkan maba yang 'tidak tahu apa-apa' dalam artian masih lugu juga kena imbasnya. secara umum, semua anak STAN lah. 
Ilustrasi
scene 1 (teman SMA)
teman: "kuliah dimana sekarang bro?"
anak STAN: "STAN bro"
teman: "waaah nanti jangan jadi gayus yaaa"
anak STAN: "-___-" 
scene 2 (angkot)
orang angkot: "kuliah dimana mas?"
anak STAN: "di STAN pak"
orang angkot: "waaah adik kelasnya gayus donk"
anak STAN: "-___-" (smbil istigfar dlm hati)
scene 3 (sosialisai STAN di SMA)
anak STAN: "ya adik2, kita mahasiswa dari STAN, kita mau memberikan inf....."
kelas: (menyela pembicaraan) "woooo gayus gayus!!!"(kelas ramai)
anak STAN: "-___-" (sambil mengelus dada..)

scene 4 (OVeJe)
RajaGombal : bapak kamu alumni STAN Pajak ya?
Cewek : ia, kok tau?
RajaGombla : karena kamu telah meng-Gayuskan hatiku... 8)
Cewek : !@#$%^&*(@#$%....

Scene 5
(rumah mertua, ini adalah lanjutan cerita AADC, setelah SMA, Rangga kuliah di STAN, sedangkan Cinta kuliah di kampus swasta dekat rumahnya)
rangga : ting tung!! (bel rumah cinta berbunyi)
ibu cinta : "oh ya, nak rangga, ayo masuk"
rangga : "makasih tante"
ibu cinta : "cin...!! dicari rangga tu" (ibu berjalan ke kamar cinta)
cinta : "iya suruh tunggu bentar, mama ajak ngobrol dulu kek"
ibu cinta : "ntar ya nak rangga" (ibu ikut duduk di ruang tamu)
rangga : "iya tante"
ibu cinta : "kuliah dimana sekarang?"
rangga : "di STAN tante, spesialisai Pajak"
ibu cinta : "owh bagus donk, belajar yang rajin ya, ntar biar orangtuanya senang kalo nilainya bagus. ga usah ikut2tan genk motor gitu ya, jauhi aja anak2 kayak gitu".
rangga : "hehe baik tante"
(cinta keluar dari kamar)
cinta : "ayo, maa aku keluar dulu ya.."
ibu cinta : "oh iya, kemana?"
cinta : "makan.. di warung mas joko ma.." (???..!@#$%^?)
rangga : "misi tante, cinta saya ajak keluar dulu (dgn wajah berbinar-binar)"
ibu cinta : "oh iya, ati-ati ya" :)
cuma ada sedikit orang yang membela STAN, beberapa diantaranya yaitu: istri/tunangan, mertua/calon mertua, dan anak2 STAN tentunya.
mungkin tidaklah berlebihan kalau kita berkata bahwa beliau yang gambarnya di atas telah banyak berkontribusi dalam menjadikan nama STAN bilkhusus Pajak menjadi tercoreng. itu semua disebabkan ketidakbersyukuran dari seorang manusia, yang menjadikannya berani untuk melakukan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yaitu tindak pidana korupsi. Padahal Allah SWT telah jelas larangannya terhadap perbuatan memakan harta org lain  dengan jalan yg batil (a.k.a Korupsi). 
“Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdaganganyang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.”
(QS. An Nisa 4 : 29).
 “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan cara batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (cara berbuat) dosa padahal kamu mengetahui”
 

(QS. Al Baqarah 2 : 188). 
ya begitulah risikonya, gara2 nila sebelangga, rusak susu setitik (eh terbalik). memang orang pajak itu kerjaanya gimanakah? trus apakah kuliah di STAN diajarkn korupsi?
pertama, selain dari jurusan pajak, rekrutmen Direktorat Jendral Pajak (DJP) juga dari jurusan akuntansi dan PBB. Lebih luas lagi, ndk hanya anak STAN yang bisa kerja di DJP. anak UI, UNAIR, dll terutama yang ada jurusan pajaknya, juga bisa kerja di DJP pula melalui CPNS. jadi misalnya DJP baik, itu bukan mutlak karena anak STAN, dan apabila DJP buruk, itu juga bukan mutlak karena anak STAN.
Nah jurusan pajak ini merupakan jurusan paling favorit tiap taun di STAN. jadi apakah bila pilih pajak itu lebih sulit diterimanya di STAN? menurut 'kepercayaan' anak2 STAN senior, jurusan tidak mempengaruhi DITERIMANYA di STAN, karena nanti akan diambil dulu 3000 besar nilai USM (misal yg diterima 3000 anak) baru nanti dijurus-juruskan sesuai dengan prioritas pas daftar. kenapa 'kepercayaan'? karena tidak ada pengumuman resmi mengenai sistem penerimaannya. jadi mungkin sj “kepercayaan” di atas salah. 
sebenarnya apa sj yang diajarkn di pajak? apakah ada pelajaran korupsi?
seperti jurusan lain, ada mata kuliah yang wajib ada di setiap jurusan: agama, bahasa inggris, bahasa indonesia, hukum, akuntansi & lain lain
selain itu ada mata kuliah khusus anak pajak kayak akuntansi pajak, PPN, PPB, dan jenis-jenis pajak lain. semua jurusan di STAN diajarkan tentang korupsi, (hah!!!) yaitu diajarkan apa itu korupsi, lantas hukumannya apa, tindakan apa saja yang termasuk korupsi, dll jadi diajarkan tentang korupsi, bukan diajarkan UNTUK korupsi. percayalah tidak ada sekolah di dunia ini yang mengajarkan muridnya untuk korupsi, walaupun jikalau nanti ada sekolah yg namanya Sekolah Korupsi Indonesia.
tiap taun, pajak menjadi jurusan dengan banyak penerimaan mahasiswanya nomer 2 setelah akuntansi, rata-rata lebih dari 10 kelas. jadi kegiatan khusus mahasiswa pajak termasuk banyak.  
Dua jurusan yang terkenal paling berat (kuliah di STAN cukup santai dibanding PT lain) adalah akuntansi dan pajak, namun asal kt belajar, insya Allah bisa sukses. hehe. bedanya, pajak lebih menghafal, sementara akuntansi lebih ke logika. prinsip mahasiswa yang kuliahnya sambil kayang2: kerja dimana sj boleh, yg penting halal.
(Sekedar berbagi : Tempat kuliah saya satu tahun kedepan, Insya Allah)
kasus gayus membuktikan bahwa sebelum kamu jadi orang pintar, kamu harus jadi orang berahlak baik. tata niat sekali lagi, mengutip kata-kata bu sri mulyani “Lulusan STAN punya dua pilihan, menjadi solusi bagi permasalahan bangsa atau ikut menambah masalah yang sudah ada, jika setuju pilihan kedua, maka keluar dari korps saya sekarang juga.” (Source : Bimbel Online USM STAN Gratis)
Negara ini lebih butuh orang baik dari pada orang pintar....
Semoga yang ketrima di pajak tahun ini, punya ahlak yg baik dan bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Aamiin ya Allah..
Muhammad Magfirramaldhan, Mahasiswa D1 Pajak STAN Manado 2011